Ungkap Biografi Maimun Zubair Mbah Moen - Kiai Sepuh Karismatik Nahdlatul Ulama Lengkap Kisah Suksesnya

Biografi Maimun Zubair (Mbah Moen) - Kiai Sepuh Karismatik Nahdlatul Ulama

Friday, February 16, 2018 tokoh islam indonesia Maimun Zubair (Mbah Moen) Kyai Haji Maimun Zubair adalah seorang ulama dan politikus, saat ini ia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan.

KH Maimun Zubair atau biasa dikenal Mbah Moen berusia hampir 90 tahun. Dialah ulama dan kiai sepuh karismatik Nahdlatul Ulama.

Beliau pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama sekitar 7 atau 8 tahun. Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode.

Pada Januari 2018 ini nama Mbah Moen makin sering disebut di media massa. Bukan hanya nasihat atau ceramahnya melainkan restu beliau yang mengizinkan Taj Yasin atau Gus Yasin menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Ganjar Pranowo.

Mbah Moen selaku Ketua Dewan Syuro PPP merestui Taj Yasin mendampingi Ganjar di Pilgub Jateng. Ya, Gus Yasin adalah putra Mbah Moen.

Biodata Kyai Haji Maimun Zubair

  • Lahir: 28 Oktober 1928, Rembang
  • Tempat tinggal: Pondok Pesantren Al-Anwar
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Nama lain: Mbah Moen, Maimoen
  • Suku: Jawa
  • Pendidikan: Lirboyo
  • Pekerjaan: Pimpinan Pondok Pesantren
  • Organisasi: Nahdlatul Ulama
  • Partai politik: Partai Persatuan Pembangunan
  • Agama: Islam
  • Anak: KH Abdullah Ubab, KH Gus Najih, KH Majid Kamil, Gus Abdul Ghofur, Gus Abdur Rouf, Gus Muhammad Wafi, Gus Yasin, Gus Idror, Sobihah, Rodhiyah
  • Orang tua: Kyai Zubair

0 Response to "Ungkap Biografi Maimun Zubair Mbah Moen - Kiai Sepuh Karismatik Nahdlatul Ulama Lengkap Kisah Suksesnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel